Hati-hati Dengan Hati
Kali ini saya ingin mengambil kutipan dari kang Dodi Hidayatullah
belum lama ini saya dengar tausiyah KH. Abdullah Gymnastiar di MQfm, tema nya tentang penyakit hati...
diantara orang yang rentan terkena penyakit hati adalah para guru, tokoh.
Entah itu tokoh agama, artis, munsyid, dll.
terpukul sekali dengan tausiyah beliau,
profesi yang beliau sebutkan sangat rentan dengan merasa paling benar, tidak mau disalahkan.
Munsyid, itu profesi mulia yang dengan syair menyampaikan hikmah, syair kebaikan dn kadang didalamnya ada ajaran Allah melalui lantunan irama. namun jika Ruhiyah Seorang Munsyid tidak terjaga maka dia akan Angkuh, sombong, merasa diri paling baik, selalu menyindir dan lain sebagainya.
maka dengan sendirinya irama yang disampaikan hanya masuk hingga ke telinga saja tidak sampai ke Hati....
sampaikanlah Nasyid yang kita nyanyikan dengan Hati, Insyallah dengan demikian akan nyampai ke Hati para pendengarnya...
perbaiki Ruhiyah, agar setiap Nasyid yang kita sampaikan pun akan Allah bimbing.
tak usah bimbang dengan banyak atau sedikitnya orang mengundang kita, jika niat kita hanya untuk Allah semua itu hanya sekedar wasilah saja. Semua yang menggerakkan hati adalah Allah...
Allah Yubarik fik ayyuhal ikhwah....
salam perjuangan bagi sahabat pejuang nasyid, tolong ingatkan ana jika ada salah.
Insyallah ana akan senang jika antum semua mengingatkan ana.
Dapatkan artikel terbaru via Facebook, Twitter dan Google+ :Kali ini saya ingin mengambil kutipan dari kang Dodi Hidayatullah
belum lama ini saya dengar tausiyah KH. Abdullah Gymnastiar di MQfm, tema nya tentang penyakit hati...
diantara orang yang rentan terkena penyakit hati adalah para guru, tokoh.
Entah itu tokoh agama, artis, munsyid, dll.
terpukul sekali dengan tausiyah beliau,
profesi yang beliau sebutkan sangat rentan dengan merasa paling benar, tidak mau disalahkan.
Munsyid, itu profesi mulia yang dengan syair menyampaikan hikmah, syair kebaikan dn kadang didalamnya ada ajaran Allah melalui lantunan irama. namun jika Ruhiyah Seorang Munsyid tidak terjaga maka dia akan Angkuh, sombong, merasa diri paling baik, selalu menyindir dan lain sebagainya.
maka dengan sendirinya irama yang disampaikan hanya masuk hingga ke telinga saja tidak sampai ke Hati....
sampaikanlah Nasyid yang kita nyanyikan dengan Hati, Insyallah dengan demikian akan nyampai ke Hati para pendengarnya...
perbaiki Ruhiyah, agar setiap Nasyid yang kita sampaikan pun akan Allah bimbing.
tak usah bimbang dengan banyak atau sedikitnya orang mengundang kita, jika niat kita hanya untuk Allah semua itu hanya sekedar wasilah saja. Semua yang menggerakkan hati adalah Allah...
Allah Yubarik fik ayyuhal ikhwah....
salam perjuangan bagi sahabat pejuang nasyid, tolong ingatkan ana jika ada salah.
Insyallah ana akan senang jika antum semua mengingatkan ana.
Follow @dhani_suheri
0 Response to "Sekelumit Pemikiran "How" (Nasyid-Part 3)"
Posting Komentar